Kamis, 11 Agustus 2011

Kebodohanku di Masa Lampau


1.Saking mantapnya sudah bisa muter halaman, saya ngebut nggak ngerem sampai akhirnya sepeda saya nabrak pot di depan sumur dan akhirnya saya babak belur.
2.Waktu itu sekolah mulainya siang, kebetulan teman saya datangnya selalu telat. Pada hari itu saya berniat ngagetin. Tapi keberuntungan sedang tidak berpihak kepada saya, seperti gerakan slow motion, saya pun jatuh tersungkur dan lagi-lagi babak belur. Saya menuju kelas dengan langkah tertahan. Kedua tangan menengadah untuk mencari kesembuhan dan kaki berdarah-darah.

3.Ketika saya kelas 1 SD, waktu pulang sekolah saya berlari-lari kecil. Tiba-tiba dari belakang ada seseorang yang mendorongku. Aku tersandung batu, dan akhirnya gigi atas depanku tanggal.
4.Saat itu lompat tali merupakan permainan yang sangat popular di sekolah. Saya sering mencobanya sendiri di rumah. Kebetulan pada suatu hari, hari hujan, sehingga tidak memungkinkan saya untuk memainkannya di halaman. Saya tahu saya bodoh, jadi saya main lompat tali di dalam rumah dengan atap yang bocor. Saya kepleset 2x, tapi untung saja tidak merasa sakit. Waktu itu saya langsung  ngakak.
5.Salah satu mata saya pernah kejepret tali untuk lompat tali. Mata saya bengkak, dan 3 hari baru sembuh.
6.Salah satu mata saya juga pernah dicolok keponakan saya (Sialan kau!) hingga berdarah. Butuh waktu 7 hari untuk membuatnya putih kembali.
7.Aku jatuh tersungkur dan jidat saya mendarat tepat di bingkai pintu. Saya sedang marah dengan mamah saya, seketika damai, dan aku nggak paham kenapa mamahku bilang ''Bethesda,bethesda wae''. Sampai akhirnya aku menunduk untuk melihat apa yang salah pada diriku. Tapi yg kulihat adalah tetesan darah dari jidatku yg nggak cuma ke tangan saya saja, tp juga baju dan lantai. Saya nggak nangis lho waktu itu #sombong, tapi ketika Pakde saya bilang ''Iki kudu dijahit, iki lho nganti balunge ketok'' saya histeris dan mengulang-ulang satu kalimat : ''AKU NGGAK MAU DIJAHIT''. Tapi apa boleh buat, perawat dan dokter segera menjahit lukaku, dan yang paling menjengkelkan saya harus kontrol 1x seminggu.
8.Hilang di Giwangan. Ini adalah kebodohan terbesarku, cerita ini sangat panjang....
9.Ketika aku opname di sebuah rumah sakit di Jogja, waktu kamarku lagi rame-ramenya saudara, aku menemukan sebuah tombol bel dan iseng-iseng memencetnya. Batinku kok ini belnya nggak ada suaranya. Aku pun memencetnya berulang-ulang tanpa berhenti, hingga akhirnya suster bilang ada yang mencet bel? Saudara-saudaraku bilang nggak ada, tetapi suster itu menatap tajam ke arah saya.
10.Ketika FC Barcelona berhasil membungkam MU pada babak final Liga Champion 2011 di Wembley, ada suporter Barça yang ganteng dan cool banget tertangkap kamera. Seketika aku jatuh cinta padanya :P
11.Saya pernah menendang kepalanya sepupuku keras banget, sampai sekarang saya masih merasa beruntung karena waktu itu saya masih kecil, saya nggak tau saya bakal bagaimana sekarang kalau waktu itu saya berusia lebih tua dari saya yang sekarang.
12.Saya dulu sering menangis, tapi habis itu di dalam hati rasanya ngakak
13.Pada Mei 2010 lalu, saya menghadiri pernikahan sepupu saya, ketika itu saya menggunakan dress warna hitam di atas lutut. Kesialan menimpa ketika saya jatuh dari tangga, rok saya menyingkap, dan akhirnya cedera parah. Saya menutupi kesakitan itu dengan pura-pura berlari seakan baik-baik saja. Saya hanya tidak mau dikasihani dan menjadi pusat perhatian :P 
14.Ini semua bukan salahku! Dulu, aku pernah jatuh, babak belur. Bertepatan dengan itu, malamnya ada tahlilan di rumahku, aku njerit-njerit ''Sakit!sakit!'' dan sepupuku rupanya berniat mempermainkan aku. Bagaimana tidak, aku disuruh njerit-njerit ''Sembuh! Sembuh!'' habis itu lukaku dikasih counterpain. Rasanya melayang! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar