Aku berangkat dari rumah jam 19.00 dan tiba di sekolah pukul 19.30. Saat itu aku adalah murid paling rajin, karena datang paling awal. Busnya sendiri datang pada pukul setengah sembilan lebih, jadi kami, siswa-siswi SMP 8 menunggu lumayan lama. Di bus aku duduk di tengah, sebelahku Afiffah. Perjalanan memakan waktu kurang lebih 8 jam. Tidurku kurang nyenyak di bus karena posisi yang tidak mendukung. Tempat pertama yang kami jajaki
adalah sebuah restoran di Ngawi, di sana kami hanya mampir di toilet dan duduk-duduk untuk istirahat selama kurang lebih 1,5 jam. Setelah itu perjalanan dilanjutkan hingga kami berhenti lagi di sebuah restoran di Pasuruan untuk mandi dan makan. Di sana, aku mandi tanpa bayar
karena aku nggak bawa uang dan bilang kalau sebelumnya sudah bayar, dan orangnya percaya. Lalu kami melanjutkan perjalanan ke tujuan pertama, Sidoarjo. Di sana kami hanya melihat sekilas melalui kaca jendela bus, dan langsung menuju ke jembatan Suramadu. Pemandangan di Suramadu lumayan bagus, tetapi sedikit hambar karena kabut tebal yang masih menyelimuti langit. Sampai di Madura, kami diberi waktu 30 menit untuk membeli oleh-oleh, tetapi aku tidak beli karena menurutku tidak ada yang menarik. Usai membeli oleh-oleh, kami menuju ke tujuan utama, Lamongan. Pertama-tama kami mengunjungi kebun binatang setelah dipakaikan gelang (difungsikan sebagai tiket). Kebun binatangnya bersih walaupun tidak sebesar Gembiraloka. Lalu dilanjutkan ke Goa Maharani, berada di Goa sama saja seperti dipanggang, hawanya pengap dan panas. Untungnya di dalam Goa disediakan kipas angin yang sangat berguna untuk menghalau hawa panas. Keren banget goanya! Habis itu, kami ke WBL. Di sana pertamanya kami bingung beli tiket lagi atau nggak, tapi ternyata nggak. Wahana pertama yang kami coba itu Sarang Bajak Laut, di sana semuanya pada heboh teriak-teriak. Tempatnya peteng banget, terus nanti tiba-tiba ada bajak laut dan tawanannya gerak-gerak gitu. Menurutku yang ada di sana tu nggak seperti bajak laut, tapi kesannya malah seperti zombie. Aku nggak teriak-teriak lho! Karena waktu itu aku malah mikirin lagu Zombie-nya The Cranberries. Habis itu kami nyoba Planet Kaca, jadi kami ada di sebuah ruangan yang seluruh dindingnya dibuat dari kaca. Agak membingungkan sih, tapi akhirnya ketemu jalan keluar. Di sana kita melewati jembatan goyang dan guling berputar. Kemudian kami berada di ruangan gelap menyala, gambar-gambar dibuat dari fosfor. Di pintu keluar ada suara gong. Di luar, semuanya main di wahana crazy car, jadi itu Jet Coaster gitu. Sementara itu pada main (apa ya? lupa) aku dan Hasna main di Taman Berburu. Aku yang megang pistol, dan Hasna yang megang setir. Mobilnya itu jalan sendiri di atas rel, pertamanya mobilnya lurus, tapi lama-lama mundur gitu. Aku sama Hasna panik, karena kemungkinan terburuk mobilnya jatuh ke jurang. Tapi ternyata nggak. Keluar dari situ, Hasna dengan semangat bilang di Taman Berburu itu Jet Coasternya mundur. Padahal itupun sebenernya bukan Jet Coaster. Setelah semuanya pada nyoba, Hasna dituduh berbohong oleh teman-teman. Dia diejek sampai pulang ke Jogja lho! Setelah itu teman-teman naik Jet Coaster lagi, aku nggak, karena aku phobia ketinggian. Setelah itu pada naik Paus Dangdut. Selesai itu, aku sama Resa naik Bumper Car. Aku sering banget hampir nabrak. Sempat juga sih di tengah arena mobilnya muter 360 derajat hahaha. Habis itu kami ke pantai. Di sana aku, Nisa, Hasna sama Dhiny main sepakbola. Nisa dapet kartu kuning karena melanggar aku. Baru mau main ayunan, eh malah disuruh pulang. Udah gitu nyari pintu keluarnya muter jauh banget lagi. Sesudah itu kami pulang ke Jogja. Aku turun di depan rumah.
adalah sebuah restoran di Ngawi, di sana kami hanya mampir di toilet dan duduk-duduk untuk istirahat selama kurang lebih 1,5 jam. Setelah itu perjalanan dilanjutkan hingga kami berhenti lagi di sebuah restoran di Pasuruan untuk mandi dan makan. Di sana, aku mandi tanpa bayar
karena aku nggak bawa uang dan bilang kalau sebelumnya sudah bayar, dan orangnya percaya. Lalu kami melanjutkan perjalanan ke tujuan pertama, Sidoarjo. Di sana kami hanya melihat sekilas melalui kaca jendela bus, dan langsung menuju ke jembatan Suramadu. Pemandangan di Suramadu lumayan bagus, tetapi sedikit hambar karena kabut tebal yang masih menyelimuti langit. Sampai di Madura, kami diberi waktu 30 menit untuk membeli oleh-oleh, tetapi aku tidak beli karena menurutku tidak ada yang menarik. Usai membeli oleh-oleh, kami menuju ke tujuan utama, Lamongan. Pertama-tama kami mengunjungi kebun binatang setelah dipakaikan gelang (difungsikan sebagai tiket). Kebun binatangnya bersih walaupun tidak sebesar Gembiraloka. Lalu dilanjutkan ke Goa Maharani, berada di Goa sama saja seperti dipanggang, hawanya pengap dan panas. Untungnya di dalam Goa disediakan kipas angin yang sangat berguna untuk menghalau hawa panas. Keren banget goanya! Habis itu, kami ke WBL. Di sana pertamanya kami bingung beli tiket lagi atau nggak, tapi ternyata nggak. Wahana pertama yang kami coba itu Sarang Bajak Laut, di sana semuanya pada heboh teriak-teriak. Tempatnya peteng banget, terus nanti tiba-tiba ada bajak laut dan tawanannya gerak-gerak gitu. Menurutku yang ada di sana tu nggak seperti bajak laut, tapi kesannya malah seperti zombie. Aku nggak teriak-teriak lho! Karena waktu itu aku malah mikirin lagu Zombie-nya The Cranberries. Habis itu kami nyoba Planet Kaca, jadi kami ada di sebuah ruangan yang seluruh dindingnya dibuat dari kaca. Agak membingungkan sih, tapi akhirnya ketemu jalan keluar. Di sana kita melewati jembatan goyang dan guling berputar. Kemudian kami berada di ruangan gelap menyala, gambar-gambar dibuat dari fosfor. Di pintu keluar ada suara gong. Di luar, semuanya main di wahana crazy car, jadi itu Jet Coaster gitu. Sementara itu pada main (apa ya? lupa) aku dan Hasna main di Taman Berburu. Aku yang megang pistol, dan Hasna yang megang setir. Mobilnya itu jalan sendiri di atas rel, pertamanya mobilnya lurus, tapi lama-lama mundur gitu. Aku sama Hasna panik, karena kemungkinan terburuk mobilnya jatuh ke jurang. Tapi ternyata nggak. Keluar dari situ, Hasna dengan semangat bilang di Taman Berburu itu Jet Coasternya mundur. Padahal itupun sebenernya bukan Jet Coaster. Setelah semuanya pada nyoba, Hasna dituduh berbohong oleh teman-teman. Dia diejek sampai pulang ke Jogja lho! Setelah itu teman-teman naik Jet Coaster lagi, aku nggak, karena aku phobia ketinggian. Setelah itu pada naik Paus Dangdut. Selesai itu, aku sama Resa naik Bumper Car. Aku sering banget hampir nabrak. Sempat juga sih di tengah arena mobilnya muter 360 derajat hahaha. Habis itu kami ke pantai. Di sana aku, Nisa, Hasna sama Dhiny main sepakbola. Nisa dapet kartu kuning karena melanggar aku. Baru mau main ayunan, eh malah disuruh pulang. Udah gitu nyari pintu keluarnya muter jauh banget lagi. Sesudah itu kami pulang ke Jogja. Aku turun di depan rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar